Powered By Blogger

31 Januari, 2010

Ta'ang Nggepit

Eme pu'ung lando woja one sawa, pu'ung nitu main kole de lawo pesiar one petak sambil kerep pu'u woja, ngong-ngong pande aras kole's one pematang. Hi ka'e Winus  ata seber keta ngo ta'ang nggepit wa sawa, mane ca hi Pet (ata kesa laing, ise so'o donde keta gega lema'd)  ta'ang kole nggepit'n wa sawa dami,
Mai tae di Winus : "ta'ang apa'd kole no'o dehau nggepit situ ta.." ,
"ma'u e! ai lawo dedek dehau  so'o, ai hau'p ema'd lawo so'o ye" nggitu wale di Pet sambil lelo pate lawo.
Pas le gula cama kole's cai'd wa sawa la'at nggepit, di Winus hena lawo lempa/lawo mese, lelo di Pet hena  ngaing ular mese, landing perhati li Pet one sekitar nggepit ata hena ular hitu, "ba'ang keta e.. ular ho'o toe wuli du hena'n bao, pasti woja baling nggepit ho'o tepo taung, co'ot toe keta manga tepo ca pu'un woja so'o" nggitu nggut one nai'n
"Oe...ee..Winus!"ciek di Pet, "cala campe lawo daku hau ta..."
"Bo hau laku tong ta..peke le lawo ho'o kim sili'n, neka mangkong sebarang keta..." wale di winus agu lako kamping awo sekang.
Kaling.....olong hi Winus cai bao, ita liha nggepit di Pet hena keta lawo lempa, mai hia tukar agu ular ata hena one nggepit diha, poli hitu tepeng one puar sensus sambil gereng cai hi Pet. Woko ita liha hi Pet reme la'at ca ca nggepit, itu po tua hia du salang eta mai...




 

15 Januari, 2010

Tarik Tambang (mondo ara)

Biasa... dalam rangka memeriahkan HUT RI selain upacara bendera pasti ada berbagai macam perlombaan. Salah satu jenis lomba yang paling digemari oleh bapak-bapak yaitu tarik tambang karena menyedot banyak peserta.


Pengalaman yang paling menggelikan saya dan terkadang senyum-senyum sendiri kalau mengingat lomba tarik tambang di Watu Alo (dulu masih perwakilan kec. Ruteng) mempertemukan desa Poco dan desa Satar Ngkeling (kampung Ting merupakan yang terbesar).

Babak pertama sama kuat karena baru beberapa detik tarik menarik talinya putus, para peserta dari kedua desa sama-sama jungkirbalik (tinggilanggang) tentu saja mengundang sorak tawa penonton, sementara pesertanya masing-masing memasang wajah meringis menahan perih dan malu karena pononton terpingkal-pingkal. Permainanya dilanjutkan kembali setelah para peserta sudah siaga kembali, babak kedua gagal lagi karena aba-aba belum sampai hitungan yang ke 3, peserta dari poco sudah menarik duluan, membuat peserta dari satar nkeling sebagiannya lari mengikuti tarikkan, yang lainnya jatuh kesandung kaki sendiri karena pegangannya kuat tetapi tenaga untuk menarik belum dikerahkan, yang lainnya berdiri santai karena begitu ditarik mereka segera melepasnya.

Kejadian itu membuat peserta dari satar nkeling berang, sehingga suasana panas, ada yang protes ke panitia tidak terima diperlakukan seperti itu, ada yang mau mengejar peserta dari poco, sementara pononton tidak ada tenaga untuk melerai karena mereka masih ketawa menyaksikan kejadian itu, untung saja panitia bisa mengatasi situasi itu serta memberikan usulan kepada kedua peserta, kalau tidak dilanjutkan maka hadiahnya untuk panitia, peserta dari poco memberikan hak sepenuhnya kepada peserta dari satar nkeling untuk memutuskan, dilanjutkan silahkan, tidak dilanjutkan silahkan.

Panitia memberikan waktu 5 menit kepada kedua peserta untuk beruding. Peserta dari Poco mengatur strategi bagaimana caranya agar tarik tambang ini segera berakhir dan kemenangan dapat diraih.

Kedua peserta sudah siaga kemali kuda-kuda dipasang, menunggu aba-aba, 1..2...3..!! 1 detik, 2 detik,.....10 detik, "pre.tt..ttt..pett, pett,pet" peserta paling depan dari desa poco, kentuk, yang lainnya tetap menarik tambang sekuat-kuatnya tidak terprovokasi oleh suara kentut, sementara........peserta dari desa satar ngkeling mendengar suara kentut langsung turun stamina dan ada yang lasung ketawa ngakak, ada yang tesipu, situasi ini dimanfaatkan oleh desa poco mengerahkan tenaga, dengan sekali sentakan saja peserta dari satar ngkeling terseret-seret melewati garis batas, masih ada sisa satu orang peserta yang berada diujung belakang tali tambang mencoba memegang tali setelah pulih dari sakit ketawanya, hanya 2 orang saja dari poco yang menariknya, langsung terseret melewati beberapa orang.

Singkat cerita Poco menang.

04 Januari, 2010

Lati melaju

Manga ca ponakkan ngansang'n hi Wero (ngasang adong) toe di manga lancar mlaju, boto lonto bo  kesep mame hang wie aku uji hia mlaju.
Aku   : "Wero! mai  lonto ce'e ho'o, lati mlaju hau ye..."
Wero : "e....emong'n koe mlaju hitu! wa'n kali ga."
Aku   : "e...wero neka lagak keta hau, apa le hau mlaju'n pucu"
Wero : "(pura-pura pikir)    dem-dem"
Aku   : "hua ha ha...toe dem-dem runing'n kali hitu, pucu mlaju'n jantung"
Wero : "de....bo kudut hitu laku bao, landing one mu'u kaut"
Aku   : "ho'o kali ga, eme bae le hau tong hau cuci piring wie ho'o"
Wero : "de ge....calat apa bo ga, ina bo cuci piring konem toe maleng jera, Wa'n kali ga.."
Aku   : "apa le hau mlaju'n bekek"
Wero : "de..kali'ng hitu bo, cala L pertama'ne.."
Aku   : "hihih..L apa kole dehau gta...Wero! eng ... wa'n kali ga!"
Wero : "Lembar...."
Aku   : "huahhhaaa.....e...wero pande wae tuka hau (tawa kole hi wero) neka..neka tawa kole hau ta...wero"
Aku   : "eme toe kole bae le hau ho'o tong...asi lati mlaju'm hau ga, kong mlaju hang tete, apa mlaju'n usang repis"
Wero : "Hujan satu-satu"
Aku   :!!???#@#@#@%$^*()%$~!#